Penulis: adminpsy psy

CERIA di psikologi merupakan akronim dari Cerdas, Empati, Religius, Ikhlas & Amanah. CERIA adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan & melatih softskills mahasiswa. Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh mahasiswa semester 1, III & V. Softskills  CERIA insyaAllah akan diberikan dalam 5 kali pertemuan setiap pekannya. Melalui kegiatan ini diharapkan softskills mahasiswa psikologi semakin meningkat.
Pembukaan psikologi CERIA kali ini diisi oleh ceramah motivasi dengan tema Menjadi Mahasiswa Ideal : Sukses Akademis dan organisasi yang disampaikan oleh Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau merupakan peraih beasiswa unggulan DIKTI & Project Daad Jerman) untuk program S2 di jerman (Technical University Braunschweig) & S3 Jepang (Hokkaido university).

Menyambut momen ujian tengah semester (ganjil) yang akan dimulai hari senin mendatang, BEM Psikologi UIR, mengadakan seminar yang bertemakan “The Power Of Yourself “ dengan pemateri T. Nila Fadhlia, M.Psi., Psi. Seminar ini mayoritas dihadiri oleh mahasiswa semester I. seminar ini diadakan tanggal 21 oktober 2017 di Aula fakultas Psikologi UIR.
Seminar The Power Of Yourself membahas tentang bagaimana kita dapat membangun kepercayaan diri untuk menghadapi setiap tantangan. Pada dasarnya setiap individu memiliki kekuatan super yang terdapat didalam diri sendiri, hanya saja seringkali kekuatan yang terdapat didalam kiri sendiri tidak dapat terlihat karena kebanyakan dari kita selalu berfokus terhadap kekurangan yang ada didalam diri kita, dan mengesampingkan kelebihan yang ada didalam diri kita.
Kekuatan dari dalam diri sendiri akan muncul ketika kita mampu menyadari dan mengenal potensi-potensi yang kita miliki. Ketika kita sudah mengenal apa potensi yang terdapat didalam diri, maka langkah selanjutnya adalah fokus untuk mengembangkan potensi tersebut. Seseorang yang sadar akan potensi yang dimilikinya akan menjadi lebih percaya diri dalam menjalani setiap tantangan kehidupan. Sebaliknya seseorang yang tidak mengetahui potemsi yang terdapat didalam dirinya akan cenderung kebingungan menentukan arah untuk mengembangkan dirinya, sehingga seringkali seseorang merasa iri atau minder terhadap kemampuan yang dimiliki oleh orang lain.
Tantangan yang akan dihadapi oleh mahasiswa adalah ujian tengah semester. Seringkali mahasiswa mencontek teman disebelahnya untuk mengisi lembar jawaban, dan tampak kemudian gelisah. Hal itu terjadi karena mahasiswa tersebut tidak mempersiapkan diri dengan baik, sehingga menjadi tidak percaya akan kemampuan diri sendiri.
Padahal, jika kita mempersiapkan diri dengan baik maka ujian bukanlah menjadi beban yang berat. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengubah mindset negatif tentang ujian adalah beban menjadi mindset positif bahwa ujian adalah untuk mengukur kemampuan yang terdapat didalam diri kita, tidak belajar dengan sistem kebut semalam. Ketika kita sudah mempersiapkan diri dengan baik maka kepercayan diri akan tumbuh dengan sendirinya, sehingga tidak hanya ujian tengah semester saja yang dapat ditaklukkan, tetapi juga ujian-ujian selanjutnya.

Pekan Olahraga dan Kesenian Rehabilitas Mental Nasional dan Jambore Kesehatan Jiwa (Por kesremen ) KE-VI tahun 2017 diadakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Prov Riau.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8-20 Oktober 2017. Berbagai RSJ yang ada di Indonesia mengirimkan utusan mereka, pasien yang berada pada fase rahabilitasi untuk ikut serta dalam kegiatan kali ini. Memenuhi undangan dari RSJ Tampan yang meminta beberapa mahasiswa kita untuk terlibat dalam kegiatan ini sebagai pembawa papan nama kontingen daerah, maka fakultas Psikologi UIR mengutus enam mahasiwa Psikologi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mereka adalah adalah Rima Junita Prasja, Susanti, S.Husni Siregar, Taufik Akbar, Said Fahreza dan Supriyanto.Mereka membawa papan nama kontingen dari daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat, lengkap dengan pakaian adat dari daerah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Mentri Kesehatan RI yaitu Prof. Nila Djuwita F Moeloek. Mahasiswa
yang diutus merasa sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan ini karena bertambahnya
wawasan dan bertambahnya pengalaman mereka.

Olimpiade Psikologi ke 4 yang , tahun 2017 digelar di Yogyakarta. Berbagai cabang perlombaan yang berhubungan dengan Psikologi diadakan. Tahun ini, Fakultas Psikologi UIR mengutus seorang mahasiswi untuk mengikuti perlombaan cabang psychoclimb. Mahasiswi tersebut bernama Maulin Annisa, merupakan mahasiswa semester 3 yang aktif di kegiatan MAPALA Psikologi. Sukses selalu buat Maulin.

Selamat Datang Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi UIR 2017-2018
Psikologi – Kurang lebih 250 Mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau tahun ajaran 2017-2018 mengikuti intruksi kegiatan PMB Psikologi UIR oleh Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan Ibu Lisfarika Napitupulu, M. Psi., Psikolog (28/8).
Kegiatan PMB Psikologi UIR akan dilaksanakn 2 hari, yakni pada hari Selasa dan Rabu (29-30 Agustus). Adapun tema kegiatan PMB kali ini adalah Psikologi Rumah Kita tutur sosok Ibu Lisfarika. Dengan harapan diadakannya kegiatan pengenalan kampus ini, dapat menumbuhkan rasa memiliki bagi keluarga baru Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau dan maju bersama dalam kebersamaan.
Dalam sambutan pada acara Rapat Panitia PMB (26/8) lalu, Dekan Psikologi menyampaikan juga bahwa kegiatan PMB ini murni adalah kegiatan Mahasiswa. Tenaga pengajar dan tenaga kependidikan hanya sebatas mengawai jalannya kegiatan. Mahasiswa diharapkan dapat mandiri dengan kreativitas serta memberikan inovasi-inovasi terhadap kegiatan ini.

Program Psikologi CERIA Alhamdulillah Resmi di buka oleh Rektor Universitas Islam Riau. Prof. Dr Detri Karya, SE, MA Sabtu 11 Februari 2017. Rektor sangat mendukung program ini karena program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai semester tujuh dan program ini akan menghasilkan lulusan yang memiliki Ciri tersendiri untuk Fakultas Psikologi UIR.
Ditambahkan oleh Dekan Fakultas Psikologi UIR, bahwa program oleh dekan Fakultas Psikologi UIR, bahwa program Psikologi Ceria adalah program yang disusun secara sistematis untuk membangun karakter mahasiswa. Karakter yang diinginkan adalah karakter ceria yaitu Cerdas, Empati, Relegius, Ikhlas dan Amanah.
Progran ceria ini diharapkan mampu menjadi pembeda lulusan psikologi UIR dengan lulusan lainnya terutama dari karakter mahsiswa.

Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) Jumat 2 Desember 2016 menjadi Tuan rumah Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) Hmpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang ke Tujuh, mengankat tema Membedah Kejahatan Terhadap Anak Dalam Perspektif Psikologi Forensik
Temilas dibuka dengan seminar nasional dengan menghadirkan Komjen Pol. Drs. H. Aridono Sukmanto, SH, M.Si sebagai <em>Keynote Speaker dan Asesor Utama Mabes Polri Kombes. Pol. Arif Nur Cahyo,M.Si., Psi serta guru besar UGM yakni, Prof. Dr. Kwartini Wahyu Yuniarti, Mmed.Sc., Ph.D., Psi sebagai pembicara.Tema Pada Temilnas ke VII Apsifor sengaja di usung Karena kejahatan kepada anak dibawah umur di Indonesia cenderung terus naik setiap tahun nya hal ini disampaiakan oleh ketua Apsifor Dra. Rini Kusumowardhani, M.Psi Pada sambutanya.
Ketua panitia Temilanas ke VII APSIFOR yang juga merupakan dekan Fakultas Psikologi UIR rang kaian temilnas ke VII dirangkai dengan <em>Call Paper sebanyak 38 Paper, workshop dengan di ikuti oleh lebih dari 300 orang peserta serta rangkaian Jalan jalan Forensik ke bapas Anak wilayah Riau.
Rektor UIR Prof. Dr. H. Detri Karya, SE., MA sangat menyambut baik Fakultas Psikologi UIR telah mampu menjadi penyelengra untuk Temu Imiah Nasional Apsifor, rektor juga mengharapakan ada hasil positif serta rekomendasi &ndash; rekomendasi dari Temilanas yang ditaja di Universitas Islam Riau untuk pemerntah maupun kepolisian Republik Indonesia Anak Meruapak Masa depan bangsa yang harus dijaga tegas rektor dalam sambutanya.

Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan kembali seminar pra temilnas VII sebagai kegiatan pembuka untuk mengenalkan forensik kepada masyarakat pada tanggal 19 november 2016 yang berlokasi di Fak. FAI Universitas Islam Riau (UIR) dengan pembahasa Forensik Dalam Perspektif Hukum dan Psikologi dan di ikuti 158 peserta. Terlihat peserta pra temilnas antusias mengikuti acara seminar tersebut. Dan sebagai moderator Fahri Usmita, S.Sos, M.Si (dosen kriminologi Universitas Islam Riau). Dan pembicara yang sangat ahli dalam membahas Forensik Dalam Perspektif Hukum dan Psikologi sebagai berikut.1. Dra Risdayati, M.Si (Ketua P2TP2A Prov. Riau)2. Yanwar Arief, M.Psi, Psikolog (Dekan Fak. Psikologi UIR)3. Prof. Syafrinaldi, SH, M.CI (Dekan Fak. Hukum UIR)4. Kompol Novian Susilo, S.Psi., MM (Kabag. Psikologi Polda Riau)

Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan kembali seminar pra temilnas VII sebagai kegiatan pembuka untuk mengenalkan forensik kepada masyarakat pada tanggal 19 november 2016 yang berlokasi di Fak. FAI Universitas Islam Riau (UIR) dengan pembahasa Forensik Dalam Perspektif Hukum dan Psikologi dan di ikuti 158 peserta. Terlihat peserta pra temilnas antusias mengikuti acara seminar tersebut. Dan sebagai moderator Fahri Usmita, S.Sos, M.Si (dosen kriminologi Universitas Islam Riau). Dan pembicara yang sangat ahli dalam membahas Forensik Dalam Perspektif Hukum dan Psikologi sebagai berikut.

1. Dra Risdayati, M.Si (Ketua P2TP2A Prov. Riau)
2. Yanwar Arief, M.Psi, Psikolog (Dekan Fak. Psikologi UIR)
3. Prof. Syafrinaldi, SH, M.CI (Dekan Fak. Hukum UIR)
4. Kompol Novian Susilo, S.Psi., MM (Kabag. Psikologi Polda Riau)

Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Kebangsaan Malaysia mengelar acara Seminar International Kamis (21/04/16) yang bertajuk REMAJA UNGGUL MENUJU KESEJAHTERAAN BANGSA. Acara yang  berlangsung di Ruang Auditorium Fakultas hukum ini diisi oleh Prof. Dr. Khaidzir B H.Ismail dan Sigit Nugroho M.Psi., Psikolog selaku pemateri.
Acara dibuka oleh Prof.Dr. H. Detri Karya, SE., MA Rektor Universitas Islam Riau. Saat memberi sambutan rektor memberi apresiasinya kepada Yanwar Arif M.Psi sebagai Dekan Fakultas Psikologi yang baru menjabat, yangsudah sukses membuat acara Seminar International. Seminar ini bertujuan untuk pertukaran informasi dan melihat kulturasi masalah sosial remaja berisiko yang terjadi pada masing-masing negara yakni Malaysia dan Indonesia serta melihat intervensi apa yang sudah dan harus dilakukan untuk menciptakan remaja unggul untuk kesejahteraan bangsa.
Era Maisaroh salah satu mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau ditanyai terkait seminar yang ia ikuti menuturkan  sangat asik, karena bisa tau perbedaan remaja berisiko dan Malaysia dan di Indonesia. Selain diramaikan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Seminar International ini juga diramaikan oleh peserta studi banding dari Fakultas Psikologi Universitas Kebangsaan Malaysia. salah seorang peserta yang juga merupakan Motivator Permasalahan Remaja Malaysia M. Farhan menuturkan bahwa ia sangat senang dengan sambutan yang diberikan oleh Universitas Islam Riau dan ia menuturkan  perlu dibuat lagi untuk selanjutnya selama di Pekanbaru Farhan mengaku banyak melihat persamaan maupun perbedaan dalam kultur mendidik anak.
Hubungan baik antara pihak Universitas Islam Riau dengan Instansi pendidikan maupun instansi terkemuka lainnya menunjukkan eksistensi UIR dikancah pendidikan nasional hingga internasional.