Penulis: adminpsy psy

Pekanbaru – Dalam situasi wabah Covid 19 ini, Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau membuat Program Psikologi Berbagi untuk Keluarga. Adapun target dari program ini adalah tenaga Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Universitas Islam Riau.
Program ini memiliki tujuan untuk meringankan beban hidup tenaga kerja PHL terkait imbas dari penyebaran Covid-19 dan untuk memperkuat hubungan kekeluargaan antara kelurga Universitas Islam Riau, ujar Dekan Psikologi UIR (Yanwar Arief, M. Psi., Psikolog).
Program ini juga didukung oleh Laznas Chevron, Lembaga Psikologi Terapan UIR, Biro Indiena Solution, PT Citra Analis Utama dan sumbangan pribadi dari Dosen-Dosen Lingkungan UIR. Bahan Pokok yang disumbangkan terdiri dari Beras, Minyak, Hand Sanitizer, Telur, Kecap, Sarden, Mie dan bahan pokok lainnya.
Harapan dari program ini dapat memberikan keberkahan bagi Fakultas Psikologi UIR pada khususnya dan bagi Universitas Islam Riau pada umumnya.

PEKANBARU, 07/02/2020 – Tim dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) yang berjumlah 7 orang dan dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi, Yanwar Arief, mengadakan pameran hasil fotografi di Balai Rehabiltasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Rumbai Pekanbaru. Pameran Foto ini merupakan hasil akhir dari rangkaian kegiatan uji coba model terapi fotografi yang dilakukan oleh Tim Fakultas Psikologi UIR dengan responden penerima layanan BRSAMPK Rumbai Pekanbaru. Foto-foto yang ditampilkan merupakan karya penerima layanan yang telah diberi arahan oleh tim sejak 28 Januari 2020.
Dekan Fakultas Psikologi UIR, Yanwar Arief, menyampaikan “Terapi fotografi merupakan uji coba model terapi terbaru yang bertujuan agar anak dapat menyalurkan kekuatan diri untuk bertahan dalam kehidupan dengan fotografi sebagai medianya. Melalui foto, anak diharapkan dapat menyalurkan dan menyampaikan perasaan yang dirasakannya.” Sementara itu Kepala BRSAMPK “Rumbai” Pekanbaru, Ahmad Subarkah, menyampaikan bahwa model terapi fotografi ini dapat menjadi wadah untuk anak-anak dapat mengekspresikan perasaan sehingga diharapkan dapat memotivasi penerima layanan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada kegiatan ini, terlihat penerima layanan sangat antusias melihat hasil karya mereka yang dipajang. Beberapa perwakilan penerima layanan menjelaskan maksud dari foto yang telah mereka ambil.
Pada kesempatan ini, Kepala BRSAMPK Rumbai Pekanbaru, Ahmad Subarkah dan didampingi oleh Kasi Layanan Rehabilitasi Sosial, M. Toher turut berkoordinasi dengan Yanwar Arief terkait dengan pelayanan rehabilitasi sosial anak. Ahmad Subarkah menyampaikan gambaran umum perubahan nomenklatur Panti menjadi Balai sehingga menuntut adanya perubahan sasaran pelayanan dan sarana prasarana.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara lembaga dan mitra untuk memaksimalkan penanganan anak dalam proses rehabilitasi sosial dalam hal ini adalah pengembangan model terapi dalam rehabilitasi sosial anak. Ahmad Subarkah berharap ini menjadi momentum awal untuk mengembangkan MoU yang lebih baik lagi kedepannya dan juga inisiasi pengembangan program dari Fakultas lainnya. (Humas BRSAMPK Rumbai)

Pada tanggal 9 -10 Januari 2020 Dekan Fakultas Psikologi UIR melakukan kunjungan akademik ke Universitas Internasional Islam Malaysia. Pada kunjungan tersebut dekan disambut oleh Dekan dan wakil dekan Fakuktas Islam Revealed an Human Sciences yaitu Dr. Shukron, Dr. Aini, dan Dr. M. Noh.
Pada pertemuan tersebut disepakati beberapa point yaitu petama, kolaborasi riset yang melibatkan seluruh dosen psikologi UIR dengan IIUM. Kedua, Pengabdian bersama, bentuk pengabdian yang akan dibuat adalah dengan memberikan penyuluhan dan konseling untuk calon pengantin. Ketiga, publikasi. Hasil penilitian dosen-dosen UIR akan diterbitkan pada jurnal-jurnal yang ada di UAI. Insya allah diterbitkan bulan maret. Ketiga, Konfrensi bersama.
Konfrensi bersama ini sudah diadakan tahun sebelumnya di fakultas Psikologi UIR dengan nama ISRUPIC (International Seminar on the Roles of University in Responding to Psychosocial Issues in the Community). Untuk tahun 2020 direncanakan akan diadakan di Brunai. Keempat pengiriman mahasiswa praktek kerja di IIUM. Tahun 2019 UIR mengirim 2 mahasiswa ke IIUM, untuk tahun ini 2020, akan mengirim 6 mahasiswa.
Kelima, short course. Short course atau kuliah singkat selama 1 bulan akan direncanakan pada bulan juli-agustus 2020 di fakultas psikologi UIR. Short Course dibuat untuk pembentukan karakter dan pemahan yang utuh tentang Islam dan budaya melayu. Short Course diadakan dengan mendatangkan staf pengajar dari IIUM dan diikuti oleh mahasiswa, dosen serta masyarakat umum.
Materi yang akan diajarkan pada short course adalah islamisasi ilmu, perbandingan psikologi barat dan islam, budaya melayu, serta intervensi islami. Berharap kesepakatan ini akan berjalan lancer dan sukses dunia dan akhirat.

Pada tanggal 18 November 2019, program studi Fakultas Psikologi UIR kedatangan asesor akreditasi internasional ASIC (Accreditation for International Schools, Colleges, and Universities) dari London, Inggris. Ada dua asesor yang datang ke Fakultas Psikologi yaitu CEO ASIC Lee Hamond dan Florence Waniwa. Pada kesempatan tersebut para asesor melakukan pemeriksaan gedung, fasilitas, dan saran prasarana pembelajaran. Terkait dengan fasiltas dan gedung Mr. Lee menyatakan gedungnya sangat menarik dan bagus serta memiliki pencahayaan yang bagus. Mr. Lee dan Florence juga mengapresiasi adanya sarana untuk diasbilitas yaitu kursi kidal. Para aseseor juga sangat mengapresiasi adanya Sanitizer disetiap ruangan.
Setelah pengecekan sarana dan prasarana, para asesor juga melakukan pengamatan pada kegiatan-kegiatan yang ada di Fakultas. Diantara mereka melihat proses konseling yang dilakukan oleh psikolog terhadap imigran. Mr. Lee mendapat penjelesan bahwa fakultas psikologi UIR sudah dari tahun 2016 memberikan layanan psikologi kepada para imigran. Selanjutnya Mr. lee melihat proses terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus di ruang terapi bermain. Para Aseseor mendapat penjelasan bahwa alat-alat bermain yang ada di ruang terapi bermain diperuntukan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Selanjutnya para asesor melihat prose belajar mengajar di ruang kelas. Pada kesempatan tersebut Mr. Lee dan Mrs. Florence masuk kelas dan mengikuti proses belajar. Para asesor sangat terkesan dengan metode pendekatan yang dilakukan oleh para dosen. Mereka sangat tertarik. Kunjungan ke psikologi ditutup dengan dialog dengan para mahasiswa. Pada acara dialog tersebut para asesor sangat terkejut ketika mendengar penjelasan dari mahasiswa bahwa hubungan antar dosen dan mahasiswa sangat dekat, bahkan para dosen mengeluarkan uangnya untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Kesan Mr. Lee terhadap mahasiswa psikologi Mereka pintar-pintar. Para asesor memiliki kesan tersendiri terhadap psikologi yaitu veru interesting and very intertainment. Terakhir dekan psikologi mengatakan bahwa dengan dengan adanya visitasi atau akreditasi ini menjadikan kita lebih baik lagi dalam melayani mahasiswa, dosen dan karyawan.

Pekanbaru: Prestasi keolahragaan kembali diraih Universitas Islam Riau. Kali ini pada cabang olahraga futsal. Tim UKM Futsal B keluar sebagai juara pertama dalam kejuaraan Psycompetition Dekan Psikologi se Riau yang berakhir di GOR Indor Volli Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru pada Sabtu sore (7/4). Di babak finas Tim Futsal B berhasil menaklukkan keperkasaan Sedao FC Siak dengan skor 2-0. Posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh Firsal UKM Futsal C dan Futsal UKM A.
Dekan Fakultas Psikologi UIR Yanwar Arif M.Psi, Psikologi tak dapat menyembunyikan rasa haru dan gembiranya atas keberhasilan mahasiswanya. Menurut Yanwar, Psycompetition merupakan kompetisi pertama yang kejuaraannya terbuka untuk umum. Pesertanya bebas, tak hanya mahasiswa akan tetapi di luar mahasiswa pun dapat ikut serta ambil bagian.
”Ini kompetisi pertama yang terbuka untuk umum. Tahun-tahun sebelumnya kita hanya melaksanakan kejuaraan antarperguruan tinggi.  Alhamdulillah sejak dibuka hari Kamis kemaren dan berakhir Sabtu sore pelaksanaannya berjalan sukses, dan tim UIR keluar pula sebagai pemenang,” kata Yanwar didampingi Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Lisparika MPsy Psikologi dan Zulrafli selaku Manajer UKM Futsal UIR kepada wartawan.
Yanwar menyebut, dalam kejuaraan ini Psikologi UIR menurunkan tiga tim dari 20 tim yang ikut serta berlaga. Ketiga tim tersebut merupakan tim pilihan yang materi pemainnya diambil dari mahasiswa. Mereka berhadapan dengan tim-tim tangguh dari luar UIR termasuk dari polda dan tim imigran.
Tahun depan, lanjut Yanwar, pihaknya akan melakukan kembali kegiatan serupa secara rutin sesuai dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan, yakni mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang non akademik. ”Kegiatan non akademik yang kita kembangkan di Fakultas Psykologi tak semata di bidang olahraga, termasuk juga bidang-bidang lain,” ujar Yanwar.
Melalui kompetisi futsal, Fakultas Psikologi ingin membangun hubungan silaturrahim dengan berbagai pihak. Utamanya dengan tim yang ikut bertanding. Di samping itu, pihaknya juga hendak melatih sportivitas mahasiswa. Yanwar yakin, melalui olahraga mahasiswa mampu bertindak jujur, dan tidak berbuat curang. ”Dalam kompetisi olahraga pemain harus sportif dan jujur. Bila mereka melakukan kecurangan di lapangan wasit akan membunyikan peluit, lalu menghukum pelaku curang sesuai tingkat kesalahan,” ucap Yanwar.

PEKANBARU – Salah satu cara Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR) membentuk mahasiswanya ialah melalui sekolah inklusi (anak berkebutuhan khusus).Yanwar Arief, Dekan Fakultas Psikologi UIR, Selasa (13/2/2018), mengatakan saat ini Fakultas Psikologi UIR telah bekerjasama dengan 32 sekolah inklusi yang ada di Kota Pekanbaru.”Kerja sama ini dilakukan guna memberikan wadah untuk mahasiswa Fakultas Psikologi UIR untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama di kampus. Mahasiswa Fakultas Psikologi UIR langsung terlibat langsung dalam kegiatan yang memang punya dampak terhadap masyarakat dan permasalahan sosial,” terang Yanwar.Yanwar menambahkan, dalam pengelolaan sekolah inklusi, Fakultas Psikologi UIR melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Dimana salah satu tujuannya ialah untuk mendorong anak-anak berkebutuhan khusus bisa masuk ke sekolah umum yang ada.”Fakultas Psikologi UIR telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk mengelola 32 sekolah inklusi yang ada di Kota Pekanbaru, bagaimana mengakomodir anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa masuk sekolah umum,” jelas Yanwar.Yanwar menjelaskan, peran yang dilakukan oleh mahasiswa Psikolgi UIR ialah dengan menjadi guru pendamping.”Peran mahasiswa ialah menjadi shadow teacher atau guru pendamping, mereka dilatih ditempatkan di sekolah inklusi yang membutuhkan,” ujar Yanwar.Selain bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Fakultas Psikologi UIR juga telah menjalin kerja sama dengan stakeholder lainnya dalam mengembangkan ilmu mahasiswanya. Diantaranya keimigrasian Riau dengan menjadi pendamping imigran, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan melalui P2TP2A, dan Dinas Sosial.

PEKANBARU – Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR), Yanwar Arief, berharap agar wisudawan atau lulusan dari Fakultas Psikologi UIR untuk bisa peka terhadap kasus sosial.Kepada bertuahpos.com usai pelaksanaan sidang senat terbuka (wisuda) UIR periode I 2018, bertempat GOR Volly UIR, Yanwar menjelaskan sebagai seorang lulusan psikologi wisudawan juga harus ikut serta menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat.”Besar harapannya agar mahasiswa lulusan psikologi UIR bisa memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah yang ada di masyarakat, bahkan harus ikut serta dalam menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Yanwar.Selain menaruh besar kepada lulusan psikologi untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, Yanwar juga mendoakan agar wisudawan Fakultas Psikologi UIR bisa memperoleh pekerjaan sesuai dengan ilmu yang selama ini telah dipelajari.”Kami pihak dekanan dan kampus pasti mendoakan wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi UIR untuk sukses diluar sana, kalau mereka sukseskan nama kampus juga terangkat,” tutur Yanwar.Seperti yang diketahui, pada wisuda UIR periode pertama di tahun 2018 ini, Fakultas Psikologi UIR menyumbang 20 wisudawan. Dimana Misti Ningsih keluar sebagai wisudawan terbaik dari Fakultas Psikologi UIR, dengan IPK 3,92.

Minggu 10 Desember 2017 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi UIR mengadakan seminar regional dengan Pemateri Kemas Fahmi (Inspirator Jalanan-Bandung) & Ahmad Fawwaz (University Sains Islam Malaysia).
Megangkat tema Identity vs Reality become determiner in your life and mental health begun by me seminar diadakan di PKM UIR yang dihadiri oleh mahasiswa psikologi UIR, UIN Suska Riau, Abdurrab serta mahasiswa dari Univiersitas lainnya yang ada di Pekanbaru.
Pada sesi 1 dimulai pada pukul 09.30 WIB. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alqur’an dan langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi UIR, Bapak Yanwar Arief, M.Psi., Psikolog. Dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Pada pukul 12.00-13.30 WIB dilanjutkan dengan ISHOMA.
Kemudian pada pukul 13.30-16.00 WIB dilanjutkan sesi 2 dengan tema yang sama. Acara berakhir dengan penyerahan Plakat oleh ketua pelaksana kepada Pembicara. Serta pembagian doorprise yang telah disiapkan oleh Panitia kepada peserta.

Psikologi UIR – Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UIR menyelenggarakan seminar Deteksi Kebohongan sebagai program kerja tahunan yang bermaksud selalu memberikan pengetahuan lebih kepada Mahasiswa/I Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.
Acara seminar “Deteksi Kebohongan” diberikan oleh Bapak Yanwar Arief, M. Psi., Psikolog, beliau merupakan Dekan Psikologi UIR. Dalam acara tersebut beliau menyampaikan bahwa melihat kebohongan seseorang dalam berinterkasi bisa dengan verbal dan non verbalnya. Acara yang diikuti lebih dari 150 peserta ini dihadiri dari Mahasiswa/i Psikologi UIR, luar Kampus UIR dan dari masyarakat umum.