Fakultas Psikologi

Kategori
Uncategorized

Menjadi Orang Tua di Era Digital

Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau dan Sekolah Sanggar Gombak Utara Malaysia mengadakan acara psikoedukasi yang sangat bermanfaat bagi orang tua murid pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri dengan antusiasme tinggi oleh para peserta. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Sigit Nugroho, M. Psi., seorang psikolog terkemuka yang memiliki pengalaman luas dalam bidang psikologi anak dan keluarga.

Tema Psikoedukasi: Menjadi Orang Tua di Era Digital

Dalam era digital yang serba canggih ini, tantangan bagi orang tua dalam mendidik anak-anak menjadi semakin kompleks. Psikoedukasi dengan tema “Menjadi Orang Tua di Era Digital” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada orang tua dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat dan dampaknya terhadap perkembangan anak-anak mereka.

Dr. Sigit Nugroho memulai sesi dengan penjelasan mendalam tentang bagaimana teknologi digital, termasuk internet dan perangkat pintar, mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak-anak dan remaja. Beliau menekankan pentingnya pemahaman dan pengawasan yang tepat dari orang tua dalam penggunaan teknologi tersebut. Dr. Sigit juga menjelaskan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di dunia digital, seperti kecanduan internet, risiko privasi, dan pengaruh negatif dari media sosial.

Keterlibatan dan Antusiasme Peserta

Para peserta, yang terdiri dari orang tua murid Sekolah Sanggar Gombak Utara, menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang sesi. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab, menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu-isu yang dihadapi oleh anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi digital.

Dr. Sigit Nugroho menyajikan berbagai strategi praktis untuk membantu orang tua dalam mengelola dan membimbing anak-anak mereka di dunia digital. Beberapa strategi yang dibahas meliputi:

Penetapan Batasan Penggunaan Teknologi: Dr. Sigit menggarisbawahi pentingnya menetapkan aturan yang jelas mengenai waktu dan jenis penggunaan teknologi di rumah. Dengan adanya batasan yang konsisten, anak-anak dapat belajar untuk mengelola waktu mereka dengan lebih baik.

Pengawasan dan Keterlibatan Aktif: Orang tua diharapkan untuk lebih terlibat dalam aktivitas online anak-anak mereka. Ini termasuk memahami aplikasi yang mereka gunakan, mengawasi interaksi mereka di media sosial, dan menjaga komunikasi terbuka mengenai pengalaman online mereka.

Pendidikan tentang Keamanan Digital: Dr. Sigit juga menekankan pentingnya mendidik anak-anak tentang keamanan digital, termasuk perlindungan privasi pribadi, cara menghindari penipuan online, dan mengenali konten yang tidak pantas.

Menjadi Teladan yang Baik: Orang tua diingatkan untuk menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Mengurangi penggunaan gadget di depan anak-anak dan mengatur waktu keluarga tanpa gangguan digital adalah beberapa langkah yang dapat diambil.

Kepuasan dan Harapan Peserta

Peserta merasa sangat puas dengan sesi psikoedukasi ini. Mereka mengapresiasi informasi yang diberikan dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak mereka di era digital. Banyak orang tua yang mengungkapkan harapan agar acara seperti ini dapat diadakan secara berkala, mengingat perkembangan teknologi yang terus berubah dan kebutuhan untuk selalu up-to-date dalam cara mendidik anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi orang tua tetapi juga memperkuat kesadaran mereka akan peran penting mereka dalam mengarahkan anak-anak melalui dunia digital. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan para orang tua dapat lebih efektif dalam membimbing anak-anak mereka, menciptakan lingkungan yang sehat, dan mendukung perkembangan mereka di era digital.

Sekolah Sanggar Gombak Utara sangat berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan orang tua dalam menghadapi tantangan zaman modern ini. Acara psikoedukasi ini merupakan langkah positif dalam membangun hubungan yang lebih kuat antara orang tua dan sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan dan perkembangan anak-anak.